kau peringkatkan aku pada atribut mulia itu..
yang setiap diri suka akan citra nya.
tetapi itu menyudutkan aku pada nyata diri.
pada kumuhku ..memutar roda berhari .
terlempar pada sudut dinding kamar.
terhenyak di lantai dingin..
ngeri terkejar cerminmu..
kebagusan nama yang menyelinap
disela sela kegembiraan ..
terlupa...melengah...menja
ini menjadi kemegahan yang merantai..
memenjara...memagar baja..
tumbuh diam2 menjadi pongah ber seolah olah..
tak tersapa lagi manis kasih hatimu..
bahkan cantik hatiku..
Tuhanku hanya hanya sebuah kata.
CintaNya tak lagi membelai...
Kini aku berdiri di punggung sebuah bukit
berdiri kokoh dengan ketetapan.
merentang lebar2 lenganku..
sinar kasih hatiku menembus telanjang dada ini
PadaMu Tuhan ..ini..aku kembalikan semua kemuliaanMu
Maka kini ringanlah semua beban ..
dikeringanan ini aku berteriak dengan sekuat kuat nya..
Pada bukit2 ..,tebing2..dan awan ..serta Ibunya sang langit...
_________________ini akuuuuuuuuu.......!
terdengar gema bersahutan....sebuah hymne.....
lalu sebuah senyap menghantar kedamaian.
hey...tampak seluruh bukit..,tebing2 ..,pepohonan
seluruh tiap diri dedaunan...tersenyum padaku...
aaah..alang2 didepan ini..terayun lembut angin..
melambai lambai bunga2nya yang putih tersenyum...
tiba 2 terpecahkan sebah teriakan elang.....
indah menyapa.......
mata hati membuka tabir..
tampak ..kamu berdiri diatas lantai dalam kamarmu..
perlahan terangkat dari lantai...
mengapung lembut....
karena tulus cintamu
yang ada
tersapa sempurna...
Ya Allah.....ampuni aku...
selama ini...
terbutakan
kasih...
ini
aku.
__________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar