______sakral disebuah pagi !
Diujung marahmu akan salahku yang besar ..
dan kini......dipertemuan ini..
selangkah kita terhenti ..
terdiam berdiri ber hadapan
tersangkut sebentar, terhadir bisu ,
di jenggah rasa bersalah..
ku anjurkan tangan..
lalu ..... kau roboh didadaku...
langsung seolah simpuh didadamu sendiri..
pecah isak tangis melabuh semua rindu....
masih tertanya......mengapa....m
peluk kita melebur semua itu.
melabuh dalam temu dua hati kita...
yang ada hanya cinta , tak berupa kata..
kita berdua dalam hati hanya
seolah berkata...yaa...yaa....yaa
wangi rambutmu...
hangat pelipismu sayang....
kucium dengan sayang...melepas denyut2nya..
kucium pana pandang matamu itu...
yang basah melinang air mata..
Kurasakan sayangku dalam pelukanku..
dan merdu hangat kasihmu...
leher mu yang selalu mengulang kata
jangan........tetapi meminta..
kulum panjang yang terus saling menyapa
sayang...sayaaang ku..
berpeluk lagi .......dan..ya..
terasa.......seperti itu saja sudah mencukupi..
dekap...dalam dekap ini , menemu hati kita..
begitu damai dan sahaja..
ruang hati menjadi lapang..
yang tak menghalang jalaran kehangatan kita
ramun dadamu mengundang..ramah jamah kasih
dan gemas kasih sempurna... yang terpinta..
kecup berlama ..terima segala rasa
persembahannya..
oh..dia sayang......cantik dan ramun nya ..
pagutan2 bagai peng iya janji
mesra menyelaras temu.
Ku timang semua gejolak iramamu..
Ya...ooh .....i ya sayang........i ya..
ya...........ya...ya......
Oh..kamu ........tarian panjang ekstasamu
begitu banyak menuansa beribu keindahan..
oh.....ya.
sayangku...sayangku..
ini.. "kita".... ...melebur asing keakuan
ya.......
teruslah sayang...teruuslah......
lepaskan semuanya......semuaaa ..
jangan lagi tersisa......
in..kugendong manis pendakianmu ini..
teruslah......telah tersuci dan melapang dunia ini ..
tulus cinta kita meruangkan lapang ridho
tersakralkan.... pada kita, sekitar dan kamar ini...
teringat pinta Nabi ku...
matikan lampu2 peliput mata..
malaikat terharap keluar dari ruang kamar...
aah....bagaimana mereka mencatat yang tak
sanggup dimengertinya.
Tak kita tanya apakah mereka
tercipta dengan sebuah hati.
Kita... penerus Adam dan
pemenuhi doa dan harap Nabi Nuh.
berarak indahnya awan2...
dari ufuk keufuk menyanyi
merenda serenada cinta ..meng huuuuuum ma
laaaaaa..........diiinda..
santun lirih hikmat mengalun senyum mereka.
Di tali kasih ini......kita berduet
tak ada terlepas dan sumbang
serta tak men jeda kosong menghampa......
dititian lagu cinta kita..
pagut kuat dua hati..melebur dalam sejati kasih ,
dikekinian...... entah dimana kedua keakuan kita
yang membatu itu........dalam jenak panjang ini.
ternikmati cantikmu yang kini tersibak...
ooh manis nya kamu sayang...manisnya kamu..
aaah..yaa...kujilati....ku
dengan hikmat air tuahmu
mengalir manis bagai madu seribu bunga
dari taman surga dalam dadamu ini.
dalam gelanjat semangat gejuh membara...
me niba....kita dipuncak pendakian ekstasa mu
mengguncang guncang tubuhku ,ranjang kokoh dan bumi
merapat kuat menghikmati....
aku jaga kedekatan ikatan pagutan kita .
kurasakan kejang2 kedua kakimu..
sentakan2 kuat ....
dan sebuah setak panjang penolakan..
sayangku..kau bagai meregang..melepas jiwamu..
...lalu sentakan2 kuat dua..tiga ..lima kali ..
miris hati di keindahan ini...ya..sayang...yaa ya !
....terdengar lenguh2mu menjadi sebuah
jerit panjang..melepas putus hela sadar diri..
kau sayangku ..
bagai terluncur terlahir
dari rahim kasih Ibu kembali..
Oh..diujung nafasmu ...
panggil lirih namaku berulang dua..
bunyi termesra yang pernah aku dengar...
mebelai kasih dalam dada..
tatap matamu itu.....sebuah peng'iya'an..
menjawab tanya panjang dihari harimu.
menjawab pula tanyaku
yang menggantung berlama lama..
ter-usai ini padu dendam kasih kita ...
Aku menapaki lantai dingin ke air ..
menunai wudhu..
diranjang lebar , kau disana terbaring.....
lalu...aku balik keranjang .......tatapi wajahmu...
ternampak fitrah mu...
engkaukah itu ... seperti tak pernah kukenal..
ya...itukah kamu yang tadi sebelum ini..?
sayangku..kaukah itu ..
yang tampak lebih cantik rupawan ini..
terlahir ..
menemu dirimu kembali....
Oh..bayi cantik ini mengedip....ku kecup pipinya..
hai sayang...selamat datang
di baharu ulang hidupmu..
aaaa.....suaramu kini terdengar manis memanja...
hati sucimu
hati yang sama...
_____inilah ini.
aku pun lalu asing kembali..bagai hanya dikenal..
tetapi....
ada "kita"...... di setiap saat..
pelebur ke aku an....penemu jati diri
dalam kasih Nya.
Dia ..Tuhan kita...
bersujud ..badan ..hati..dan "kita".
PadaNya.....
Tuhan kami yang tak pernah salah dan lalai !
Bagaimana kami tertemu..
dan bercinta
tanpaMu
__________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar