Senin, 25 Januari 2010

MERUNTUT TUNTUT MELUPA SYUKUR.

__________________________




menapuk diruam rindu..
menakik harap berujung pilu..
tiga pintas angin menyapu dera..
ku pandang awan merarak ketepi langit..
hingga datang senja menyapa warna ..
menukik perlahan diufuknya..

malam kan datang...
kan berderik kah pintu..
menanda pulang sang kekasih..
dihening pedih yg menderit bisu..
terdengar perih derih dihati..

aku berdiri ..meluruh nafas
yg terhela mengingatnya
terlihat bayangnya melewat
cepat di kaca jendela.
aku lari menyambut..

kupeluk dia..dia memelukku
berdua pipi kami basah air mata bersama
dia memaafkan aku, akupun di tiga hari yang lalu
selama itu apa ruah getar hatinya..

Tuhan selalu merahmati kami AmpunanNya
Menyerta Kasih Sayang dan Cinta Nya.
Lutut kami telah dilantai lemas karena haru..
kutarik lembut dia..bersama sujud bersyukur..

Tuhanku..berbulan kami telah melupakanMu
Menjalani hari meruntut saling menuntut ..
Tak ada bersyukur pada temu cinta kami
Terbisik pada keakuan diri
yang memisahkan hati.


_______________________________

____ADA......TAK JAUH !

__________________________



Aku yg terpasung di empat dinding kamar tidurmu..
Aku yang terpasung di tirai jendela2 mu..
Aku yang terpasung di daun pintu
Aku yang terpaku.., itu di langit2 atas tempat tidurmu
Aku yang ada dihatimu.

Aku saksikan sibuknya gerak nafsu kebutuhan ...
bagai gerak belatung ...bergejulatan di perut yang terbuka. Hari berlanjut hari. Minggu berlanjut minggu.
Bulan ber lanjut bulan berikut...dan berikut. Tahun cepat melalu..

Aku ....berapa lama kan terpasung disini saksikan ini semua.
Sudahilah...sudahilah..ini tontonan yang sama sepanjang waktu.
Ini fitrah belatung yang bergerak dengan gelandit geliat yang sama..lapar yang sama..rakus yang sama..nafsu nafsu yang sama.Wajib kebutuhan yang sama
Bau ..be bauan yang sama suara suara yang sama. Desah desah yang sama..lenguh2 yang sama..jeritan jeritan yang sama pula...Itu...itu.......ya..itu..!

Aku menjadi sangatlah hafal...hingga menghilang duka ! Hingga tak menjadi duka lagi. Duka terhenyak berat panjang tak menjadi duka lagi.
Ini pemandangan hafalan memati rasa..hampir membeku darah hangatku.
Jangan...jangan...! aku tak mau menjadi kebas begini....memucatkan hati...
Tikaman disanubari mulai mereda pedih yang sangat...tak lagi menguji ujung sabar..
Jangaaan..biarlah hati ini hidup dan ada ...agar aku dapat tetap bisa mencintaimu...
Biarkan aku pergi,tak terpasung disini ber lama2.
Ku tunggu kau disana Dewiku...,sebelum engkau hanya menjadi kulit tak membungkus hati lagi..habis oleh belatung dua macam.

Kau bukan Drupadi....kamu kasih ku !
Kau bukan Drupadi ...Kau dirimu..

Kan segera datang aku menjemputmu.

Bila kau datang .aku mengetahui tempat mensucikan diri
dari lumpur kubangan2 busuk yang air nya tak mengalir.

Tempat bersuci..........ada........tak jauh !



______________________________
_______lebur




Kalbu hati ini

yg tak berbatas

oleh 9 cakrawala

Pelebur habis keakuanku.


peluklah sayang....

supaya dapat pula

kaurasakan lapang kasihNya ...

Agar terlebur diamnya

dingin kebodohan ini !

______________________





BAGAIMANA KAN MEMISAHKAN INI DAN ITU ?


__________________________



haripun melarut...

aku menampi bulir2 sisa kehidupanku

dari beberapa hari yang telah terlewati...

kuputar2 tampi ini...maka heiii.. memisah..

batu2 hitam tajam dan ..itu

...itu kemerlip2 kecil intan bemerling..

kebersamaan mereka saling mengisi hari..


tiba2 terasa ada yang merapat

manis di punggungku...

engkaukah itu sayangku...

menjulur dua lengan...ketepi tampian.

ikut menampi......ya ..itu mungkin kamu sayang..

sebuah pipi terasa menyandar di samping bahu..

kami putar bersama...tergelak tawa..

meihat butir2 intan2 dan

butir2 kerikil2 hitam kecil menari nari..

lalu tiba2 bersama di satu detik yang indah

dengan tawa amat riang..

kita lemparkan tampi keatas ..menabur keudara..

tersebar kebumi..wuuuuiiih..indahnya itu



lalu bergandeng tangan

dalam genggam

berlari kebukit ....

kita kan bercinta dibaliknya...

kalau berdua kita berkenan hati..



_______________________________________

CANVAS DAN..CINTA..

untuk helena adriany
__________________________




kupentang canvas cinta didadaku...
tak berbatas tak bertepi....
tuangkan sayang seluruh warna dalam gelombang harmoni yang tak pernah usai dalam dian abadi kelebat2 abadi gairah hidup ini...

kau terbang menari tarian surga.....
bebas lepas dalam tulusnya ridha.


_________________________________


di atas kanvasku aku ikuti warna2 dan
bentuk2 yang meminta..

diatasmu aku ikuti
dan menopang irama aliran cinta.

pada halaman kosong...aku tak punya kata..
ilhamia menoreh sendiri.

dikeheningan ruang suci..
mendenting harpa langit dan
dentang debum sapa bumi.
kujadikan lagu2 nyanyian hati..


bejalan..berlari ..menari..
bergandeng..dalam harmoni..


cinta ini
menetap
menetapi


abadi..



________________________

( seusai melukis..
masih ada kata
yang tersisa..)

ini...


_________________________


Den__________tiiiing...



deretak meratak ratak........
ratabam ratabaaaam..
baaam beradaaambaaaam

debam..debam ..debam
debam de debaaam..
de debaaam
de de baaam
de de baaam
menghalus ..
menghilang..
hilang..

tak tertanya mana


sunyipun terhantar......

kutimang nafasku...
menjaga keheningan.....

hening mem be...ning...

triiing.........

tiiiing......

tiiiing.....

tiiiiiing......

....................

sinar terang
yg tak menyilau
menyapa sunyi ini...


terbangun dalam jaga


________________________

___ rahasia sanubari !

comment pada puisi Bpk Erry Amanda :
PERTARUNGAN JIWAJIWA
YANG BERTARUNG.
__________________________







__________ya.!


dan ..pejalan cinta .....
bertani dikehidupan ..didalam nya.
Tak berdiri menonton dirinya diluar....
dia bercinta .......didalamnya ..
menemu Ar Rachim
yg tak pernah
meninggalkan mereka....

Ber syukur & bersyukuri
mem-perindah percintaan mereka.
Kesulitan2 & cobaan2 membuat mereka
lebih mengerti pada yg lain.

Menghadapi bisikan2 yg setia berbisik
pada beribu celah2..me ngipas2 keakuan .
Air mata.....kesahajaan dan peluk sayang
membubarkan petaka2.
Kamipun berdoa ..!

Bertambah banyak cobaan
bertambah manis percintaan kami..
Yaaa.. bertambah manis kami berdua
bertambah besar cobaan2 yang mencoba
Kami lah yg tahu betapa kemudian
pelukan kami lebih mesra...
karena kami bertiga Dia..
dengan Ridho Nya.

Hanya itu terkatakan...
ditail2 dalam perketika milikNya
yg Maha Tahu dan para saksi.

Siapakah para saksi..?
Alam semesta dan sekitar
yang 'diam' dan tak bertanya.

Tidaklah para malaikat-pencatat
mengetahui dan bisa mencatat.
Ini rahasia sanubari !
Hanya kami bertiga denganNYA
yg mengetahui...

di ruang suci Cinta.

_______________________________



TETES KEMURNIAN .





Aku dengar suara angin dalam terik
membisikan seorang terpuja sedang teruji
dalam kikisan dinding keyakinannya..

geliat liar sang pujaan
menampakan sesuatu yg indah...

rintih terlihat....namun mesra menabrak kalbu.....

rentangkan kalbumu....
hirup dengan tetesan kemurnian....
kamu pasti tersenyum......
simpan senyum itu dalam saku jiwamu
hanya untuk pujaan hati....


...

______ note kecil.




cerdas pintar tajam ..
setajam anak panah cahaya........
melesat mencabik langit............
berujung ketidak tahuan.....


bagaimana akan terkabari............
bila yang bertanya merasa tahu

kalbu hati bertanya.........
maka................terilhami..


bagaimana bercinta..
bila agenda dan nafsu
mendahului dan menutupi !

pecinta penimang hati kekasihnya...
lebur hilang dirinya..
siapakah yg bercinta
dengan cinta sejati....


ahli kalam ...........terbisu..
menyaksikan kebenaran

ujung tertinggi cakram 'dialog yoga'
dalam pusarannya yang riuh
bagailah sejuta pasar....

sebelum mencapai ...
pencerahan.

pencerahan tak datang
menjawab sejuta tanya....,

datang karena
kiblat tersambung.

sekecil apakah diri baharu
sanggup mengakbarkan Nya..?

sehalus apakah rasa...
hingga tersanggup
mengenal rahasia..?

bagaimana kundalini terbit...
meluncur kencang tak tertahankan ..
menembus tembok2 tangguh pikir
dan kentalnya pusaran ragu......

menembus langit
dimalam itu..


________________________________________


..

________tirani hati

________tirani hati
utk Adriany*__________________




bercinta
dalam Cinta
dengan cinta...,

dimana aku..?



gelimang indah dalam tulus .

Harmony yg merindu
mengalir sejak malam tadi....
Memuara membasahi keringnya semua hati ,
menyuburkan ladang2 kasih ,
menunas bibit2 Cinta....

menerpa ..
gelontorkan
keangkuhan persekutuan
tirani hati sendiri..

_________________________

ku kembalikan cinta pada Cinta..
terpulang kembali pada kami lebih murni..
aku rasakan memandi diri dgn itu dalam syukur...,
hari ini kami belajar lagi kan itu ..!

BADAI DATANG DAN PERGI...







BADAI DATANG DAN PERGI...



Badai2 dalam cinta mendatangi...
lagi dan lagi..!
Yang satu ini...yang satu ini.. didepan menghampiriku dengan ancam kegelapan
dan suara riuh gemuruh amarahnya!

Sendiri kuberdiri didepan...merentang lengan lebar2 ...
Datanglah badaiku...datanglah...,kal
i ini
Kamu kan hadapi dengan cinta....
Ayo datanglah pada lapang hatiku..!

Sentak sapa kencang mulai menampar2 pipi muka dan badanku..,menekan dengan amat kuat.. men-doyong2 kencang berdiriku kebelakang..!

Tetap kuteguh berdiri..

dan kaupun mulai merobek2 bajuku..!
Telanjangi aku sesuka amarahmu .
Ayo badaiku ,pelengkap cintaku..
lengkapi hasrat gairatmu.
Menarilah di tonggak pancangku
yg kukuh ini...lepaskan semua
dendam gairatmu! ayo lagi..
lagi...dan lagi habiskan jangan bersisa.

Tak kan kau kalahkan hati tuanmu
ini..,puaskan dahsyat gejolak genit godamu...,
sakit kebadan hanya pemicu pesadar diri !

Kau yg bahkan dekatkan aku bersetia
pada hati...dan menemu jati diriku...

Besuit kencang dengan panjang anginmu
menebar sakit pegit.......!
mengiringi lagu kalbu ini....,
darah yg mengalir diwajahku..
menghangatkan pelukanmu yg dingin !

Lapang hati tak berbatas ruang dan waktu
inilah yg kau rindukan.....

Diujung kejut2 dahsyat limpahanmu
kaupun mereda ..mereda..dan mereda .
Berlalu...
hilang,
berpulang
dalam pelukan kasih..,
diruang yg
maha lapang ini.....,
pergilah tah kemana
sesuka fitrahnu....!

Bersisa bulir2 air terbang
berjatuhan bersinar bak berlian
gemerlap ,me nari2 memantulkan
sinar matahari yg muncul ...


Lalu saat metengok kebelakang...
tak kusadari berpuluh teman2ku
serta.. berdiri dibelakang dengan
lengan terbentang pula,
dan merentang senyum lebar

Terdengar suara suka cita dari
anak2 yg muncul berlari larian
dan kamipun semua meloncat
loncat menarikan tarian yg dulu
tak pernah kami tarikan.

Diujung sana ,duduk seorang wanita ,
menatapku sebentar ..
lalu dia merundukan mata
dan kemudian wajahnya ......,


dialah engkau

kasih hatiku...!


____________________________

________ampuni kami..






________ampuni kami..
________________________________________




Ya..Allahku....tiaaap hariii aku harus bejalan bekerja..
Ditiap langkah yg panas dialas kaki...,
cemas takut sepatuku jebol dijalan.
Sikut2 yag menujus igaku...
bersaling sikutan2 persaingan kerja.
Ketegangan sikap tetap waspada yg meletihkan.
Keharusan balas senyum yg kadang palsu kadang sepenuh hati.
Ketakperdulian menjadilah pelarian panjang tak berkesudahan ..yang mengeringkan mata air hatiku...
Tersakitkan oleh kesadaran aku menipu nipu diriku sendiri...
Juga disudut ku sendiri ..keakraban ku dengan diri sendiri tak ada lagi.
Sampai2 engkau Tuhanku hanyalah dalam pengetahuanku saja.
Gersang hati ini...sampai membunuh rasa kesepian yang aku butuhkan. Yang ada hanyalah kehampaan ..bukan lagi kekosongan yang mungkin dapat menggerakan diri mengisinya.
Teronggok di di sudut rasa kepercumaan.
Senyum ku pun kosong...bertambah palsu.

Tuhanku aku rindu padaMu..
Berkuasalah padaku..
Tersadar ..diujung pedih yang tak terasa lagi ..
Kau lah satu2 nya yang kupunya
Tetaplah bersamaku..
agar besok pagi ..
ditengah keramaian kota..
terasa Kau ada..
terasa aku ada.

ampuni aku..
ampunilah kami.

__________________________________


...

Minggu, 24 Januari 2010

_______senyum bunga ilalang.




kau peringkatkan aku pada atribut mulia itu..

yang setiap diri suka akan citra nya.

tetapi itu menyudutkan aku pada nyata diri.

pada kumuhku ..memutar roda berhari .


terlempar pada sudut dinding kamar.

terhenyak di lantai dingin..


ngeri terkejar cerminmu..

kebagusan nama yang menyelinap

disela sela kegembiraan ..

terlupa...melengah...menjadi puja2 diri

ini menjadi kemegahan yang merantai..

memenjara...memagar baja..

tumbuh diam2 menjadi pongah ber seolah olah..



tak tersapa lagi manis kasih hatimu..

bahkan cantik hatiku..

Tuhanku hanya hanya sebuah kata.

CintaNya tak lagi membelai...




Kini aku berdiri di punggung sebuah bukit

berdiri kokoh dengan ketetapan.

merentang lebar2 lenganku..

sinar kasih hatiku menembus telanjang dada ini


PadaMu Tuhan ..ini..aku kembalikan semua kemuliaanMu


Maka kini ringanlah semua beban ..


dikeringanan ini aku berteriak dengan sekuat kuat nya..

Pada bukit2 ..,tebing2..dan awan ..serta Ibunya sang langit...

_________________ini akuuuuuuuuu.......!


terdengar gema bersahutan....sebuah hymne.....

lalu sebuah senyap menghantar kedamaian.

hey...tampak seluruh bukit..,tebing2 ..,pepohonan

seluruh tiap diri dedaunan...tersenyum padaku...

aaah..alang2 didepan ini..terayun lembut angin..

melambai lambai bunga2nya yang putih tersenyum...


tiba 2 terpecahkan sebah teriakan elang.....

indah menyapa.......



mata hati membuka tabir..

tampak ..kamu berdiri diatas lantai dalam kamarmu..

perlahan terangkat dari lantai...

mengapung lembut....

karena tulus cintamu

yang ada

tersapa sempurna...



Ya Allah.....ampuni aku...

selama ini...

terbutakan



kasih...

ini
aku.


_______________________________





____padamu langit.. aku tersenyum.





____padamu langit.. aku tersenyum.
utk helena a.
________________________________



Suara kaleng yang kutendang disiang bolong ini lebih aku suka....

dari pada suara serak kadang meninggi
dari kerongkongan guru itu yang penuh runtun kata kata.

Tlah bertahun aku ingin tinggalkan
sekolah kepintaran sastra dan
nilai menilai ini.

Selak hari pertama dia ajarkan hal banding
antara yang bernilai tinggi dan rendah.

Antara terpuji dan tak terpuji....
antara yang dikagumi dan yang di enyeh.

teringat tanya mengapa diawal awal sekolah itu..
aku merasa diperkotak dalam kerendahan.

Sejak itu kusimak penuh ajaran ajarannya.
Maka kemudian kuhafal mana yang mana.

Aku hafal beribu kata dan kata..
Dijejali dan terjejal ..saling tindih.

Sampailah sudah hatiku jadi mengering.
Dan asing pada nurani sendiri...

Kering ...kering ..bagai ranggas dahan kering....diam mati..walau tetap berdiri.


Sampai pada suatu siang dahan itu patah
Oh bunyi patah dahan itu begitu indah..

Tak bagai kata yang harus memakna.

Hingga dalam langut jeda yang lama..
Aku dengar lagi suara dahan lain patah..

Itulah suara awal jawabku pada semua..

Ini sekolah selesai bagiku.....
hari itu terahir aku melihat pintu sekolah.

dijalan kulihat sebuah kaleng kosong..
kutendang dia ......
runtunan bunyinya penuh makna bagiku..

Itulah pertama aku merasa senang
terasa hatiku ini ada..

terasa aku tersenyum....pertama kali...
ku pandang langit dan
aaah...tersenyum padanya....

_________________________________

...MENSUDAHI, ...MENGECIL DI KELUASAN.




...MENSUDAHI, ...MENGECIL DI KELUASAN.
__________________________





terapung aku didahan tanya tak bertuan..
menyilahkan hari berlalu begitu saja..
hanya menyaksi..

tersangkut pada relung relung tanya..
ini biara zen ..yang harus kujawab...

biarlah mati tua sang pendeta..
diumur panjang memeluk buku bukunya..
tanpa satupun pernah bersenyum..

mengangguk angguk..terbiasa menyetuju.
menanya bertahun pada bilah samurai pendek
yang menancap tertinggal didadanya.

Aku kini mejawab...mengendara waktu..
Aku berkemas.. datangi dia
tancapkan samurai lebih dalam
membelah buku pusaka
tembusi jantungnya..

itu....senyum budha tersungging dibibirnya ..
menghantar ruh nya perginya kelangit..

akupun melangkah kegerbang ..
menempuh lapang dunia..
menemuimu ...
dilapangnya
hari dan hatimu...

dikeluasan ridho

dikejauhan

dikedekatan

ini !



__________________________
_____

pict. Anabela Abreu !

dalam______r a h a s i a M u






dalam______r a h a s i a M u

aku pengelana
sendiri..
sendiri dipadang sahara
nan sepi......

dikeluasan senyap.....

disini..,
itu teja senja bagai
lukisan tak bertepi
yang selalu baru...
datang lembut
menyapa..mengiring waktu..

menghantar pada senyap malam
yang hening ...,bagai rahasia semua hati..

Malam hitam yang tak pekat ini..
membuka tabirnya....
dikeluasannya yang tak ber hingga..

gemerlip bintang2 muncul menyapaku
dengan genitnya yang manis dan santun......

makin aku menatap langit bersih tak berlampu makin tertampak berjuta juta....dan tersenyum berjuta2 yg lain , tampakan kedip kerlipnya....
seperti menyapa halus...hei..aku ada......ada...
diamku menyungging jawab....ya......ya...ya

waktu terasa berjalan

seolah tiba tiba...

tak tersadari sunyi memeluk

aku telah berada didalamnya...

menghening.........dan menghening


Ini hening dalam hening.......

Rahasia dalam rahasia......

chusu dalam chusu.........

sujud dalam sujud........

malam Qodar turun tiap malam..

Maha Pengampun membentang Kasih..
Dalam keluasan rahasianya ..memelukku...

Aku Sang Pangeran yang tangguh...
hilang daya ..meluruh dalam sujud padaMu ...
diatas berjuta pasir..sajadahku...
yang telah dahulu bersujud..
Beserta berjuta bintang bintang diatasku...

Aku pun sirna
dalam peluk sayang ampunan
kasihMu....ini,
hingga pagi ...

Tak pernah kurasakan lelap yg penuh damai..
bagai dalam Rachim Ibu ......kala bersaksi ...
menyaksikan jati Allah Tuhanku...
Dalam peluk Kasih nyata yang Besar ini..

Belum lagi aku terlahir
Engkau telah bentangkan AmpunanMu.......
setia mengiring hari hariku...

Dalam kehendakMu
sempurnakan aku sebagai aku...

RahasiaMu Tuhanku ...
selalu serta...

tuk melihat jernih ajang kehidupan...

Aku
dalam rahasiaku...


RahasiaMU.


________________________________
Dalam cahya fajar aku lahir...
dan terlahir kembali..






Jumat, 22 Januari 2010

______sakral disebuah pagi !



______sakral disebuah pagi !
__________________________




Diujung marahmu akan salahku yang besar ..

dan kini......dipertemuan ini..

selangkah kita terhenti ..

terdiam berdiri ber hadapan

tersangkut sebentar, terhadir bisu ,

di jenggah rasa bersalah..

ku anjurkan tangan..

lalu ..... kau roboh didadaku...

langsung seolah simpuh didadamu sendiri..

pecah isak tangis melabuh semua rindu....

masih tertanya......mengapa....m
engapa..

peluk kita melebur semua itu.

melabuh dalam temu dua hati kita...

yang ada hanya cinta , tak berupa kata..

kita berdua dalam hati hanya

seolah berkata...yaa...yaa....yaa
aa..


wangi rambutmu...

hangat pelipismu sayang....

kucium dengan sayang...melepas denyut2nya..

kucium pana pandang matamu itu...

yang basah melinang air mata..

Kurasakan sayangku dalam pelukanku..

dan merdu hangat kasihmu...


leher mu yang selalu mengulang kata

jangan........tetapi meminta..

kulum panjang yang terus saling menyapa

sayang...sayaaang ku..

berpeluk lagi .......dan..ya..

terasa.......seperti itu saja sudah mencukupi..

dekap...dalam dekap ini , menemu hati kita..

begitu damai dan sahaja..


ruang hati menjadi lapang..

yang tak menghalang jalaran kehangatan kita

ramun dadamu mengundang..ramah jamah kasih

dan gemas kasih sempurna... yang terpinta..

kecup berlama ..terima segala rasa

persembahannya..

oh..dia sayang......cantik dan ramun nya ..


pagutan2 bagai peng iya janji

mesra menyelaras temu.

Ku timang semua gejolak iramamu..

Ya...ooh .....i ya sayang........i ya..

ya...........ya...ya......
ya.........ya

Oh..kamu ........tarian panjang ekstasamu

begitu banyak menuansa beribu keindahan..

oh.....ya.

sayangku...sayangku..

ini.. "kita".... ...melebur asing keakuan

ya.......

teruslah sayang...teruuslah......

lepaskan semuanya......semuaaa ..

jangan lagi tersisa......

in..kugendong manis pendakianmu ini..

teruslah......telah tersuci dan melapang dunia ini ..

tulus cinta kita meruangkan lapang ridho

tersakralkan.... pada kita, sekitar dan kamar ini...


teringat pinta Nabi ku...

matikan lampu2 peliput mata..

malaikat terharap keluar dari ruang kamar...

aah....bagaimana mereka mencatat yang tak

sanggup dimengertinya.

Tak kita tanya apakah mereka

tercipta dengan sebuah hati.


Kita... penerus Adam dan

pemenuhi doa dan harap Nabi Nuh.


berarak indahnya awan2...

dari ufuk keufuk menyanyi

merenda serenada cinta ..meng huuuuuum ma

laaaaaa..........diiinda..
dinta...

santun lirih hikmat mengalun senyum mereka.



Di tali kasih ini......kita berduet

tak ada terlepas dan sumbang

serta tak men jeda kosong menghampa......

dititian lagu cinta kita..

pagut kuat dua hati..melebur dalam sejati kasih ,

dikekinian...... entah dimana kedua keakuan kita

yang membatu itu........dalam jenak panjang ini.


ternikmati cantikmu yang kini tersibak...

ooh manis nya kamu sayang...manisnya kamu..

aaah..yaa...kujilati....ku
hirupi

dengan hikmat air tuahmu

mengalir manis bagai madu seribu bunga

dari taman surga dalam dadamu ini.

dalam gelanjat semangat gejuh membara...

me niba....kita dipuncak pendakian ekstasa mu

mengguncang guncang tubuhku ,ranjang kokoh dan bumi

merapat kuat menghikmati....

aku jaga kedekatan ikatan pagutan kita .

kurasakan kejang2 kedua kakimu..

sentakan2 kuat ....

dan sebuah setak panjang penolakan..

sayangku..kau bagai meregang..melepas jiwamu..

...lalu sentakan2 kuat dua..tiga ..lima kali ..

miris hati di keindahan ini...ya..sayang...yaa ya !

....terdengar lenguh2mu menjadi sebuah

jerit panjang..melepas putus hela sadar diri..

kau sayangku ..

bagai terluncur terlahir

dari rahim kasih Ibu kembali..


Oh..diujung nafasmu ...

panggil lirih namaku berulang dua..

bunyi termesra yang pernah aku dengar...

mebelai kasih dalam dada..

tatap matamu itu.....sebuah peng'iya'an..

menjawab tanya panjang dihari harimu.

menjawab pula tanyaku

yang menggantung berlama lama..

ter-usai ini padu dendam kasih kita ...


Aku menapaki lantai dingin ke air ..

menunai wudhu..

diranjang lebar , kau disana terbaring.....


lalu...aku balik keranjang .......tatapi wajahmu...

ternampak fitrah mu...
engkaukah itu ... seperti tak pernah kukenal..
ya...itukah kamu yang tadi sebelum ini..?

sayangku..kaukah itu ..

yang tampak lebih cantik rupawan ini..


terlahir ..

menemu dirimu kembali....

Oh..bayi cantik ini mengedip....ku kecup pipinya..

hai sayang...selamat datang

di baharu ulang hidupmu..

aaaa.....suaramu kini terdengar manis memanja...


hati sucimu

hati yang sama...


_____inilah ini.


aku pun lalu asing kembali..bagai hanya dikenal..

tetapi....

ada "kita"...... di setiap saat..

pelebur ke aku an....penemu jati diri

dalam kasih Nya.


Dia ..Tuhan kita...

bersujud ..badan ..hati..dan "kita".

PadaNya.....



Tuhan kami yang tak pernah salah dan lalai !

Bagaimana kami tertemu..

dan bercinta

tanpaMu


__________________________
__________


_____MENG-USAI DENDAM.

_____MENG-USAI DENDAM.



bila pena tak berkata ..
aku ada di bibirmu..
biarlah mereka bedua menemu kasih..
membawa kita kekaca bening yg tertembus..
kasih lumatkan aku..
kan ku usaikan dendam panjang rindumu ..
dari malam menemu malam..



dilangit kudengar
sebuah jawaban..
suara dia.......kasihku..
____________________



pena tak akan bisa bisa berkata
pun meramu rasa
jikapun mampu hanya kulitnya saja
bibirmu dan bibirku mengungkap semua
tentang rindu yang mencabik-cabik ruang jiwa
tentang perpisahan yang remukkan sukma
kini usai sudah cerita
dari malam menemu malam
rindu yang mendendam


____________________________

johar arifin. 09 Desember 2009 jam 23:14

MY PAINTINGs I .

MY PAINTINGs